Jumat, 17 Februari 2017

NARRATIVE TEXT

 Narrative text adalah salah satu jenis teks bahasa inggris yang bertujuan untuk menceritakan suatu cerita yang memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung.
   
  Narrative text bertujuan untuk menghibur pembaca tentang suatu kisah atau cerita.
   
  Ada banyak jenis narrative text. Narrative text bisa berupa teks imajiner, faktual, atau kombinasi keduanya. Berikut ini jenis-jenis narrative text: fairy stories, mysteries, science fiction, romances, horror stories, adventure stories, fables, myths and legends, historical narratives, ballads, slice of life, personal experience.

 Struktur generik narrative text berfokus pada serangkaian tahapan yang diusulkan untuk membangun sebuah cerita. Dalam narrative text tahap itu meliput:

1. Orientation
( Pendahuluan ) di mana karakter , setting , dan waktu cerita ditetapkan . Biasanya menjawab pertanyaan siapa? kapan? dimana ? Misalnya: Once upon a time, there was a wolf lived in the forest.

2. Complication or problem
Menceritakan awal masalah yang menyebabkan krisis ( klimaks ). Complication biasanya melibatkan karakter utama.
3. Resolution

Akhir dari cerita yang berupa solusi dari masalah. Perlu adanya resolusi dari masalah. Masalah dapat diselesaikan dapat menjadi lebih baik atau malah lebih buruk, bahagia atau sedih . Kadang-kadang ada beberapa komplikasi yang harus dipecahkan. Hal ini menambah dan mempertahankan minat dan ketegangan bagi pembaca nya.

4. Reorientation/Coda

merupakan pernyataan penutup cerita dan bersifat opsional . Bisa berisi tentang pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis.

   Berikut ini contoh Narrative text:

The Story of Toba Lake
 Hasil gambar untuk danau toba 

   Once upon a time, there was a man who was living in north Sumatra. He lived in a simple hut in a farming field. The did some gardening and fishing for his daily life.
   One day, while the man was do fishing, he caught a big golden fish in his trap. It was the biggest catch which he ever had in his life. Surprisingly, this fish turned into a beautiful princess. He felt in love with her and proposed her to be his wife. She said; “Yes, but you have to promise not to tell anyone about the secret that I was once a fish, otherwise there will be a huge disaster”. The man made the deal and they got married, lived happily and had a daughter.
   Few years later, this daughter would help bringing lunch to her father out in the fields. One day, his daughter was so hungry and she ate his father’s lunch. Unfortunately, he found out and got furious, and shouted; “You damned daughter of a fish”. The daughter ran home and asked her mother. The mother started crying, felt sad that her husband had broke his promise.
   Then she told her daughter to run up the hills because a huge disaster was about to come. When her daughter left, she prayed. Soon there was a big earthquake followed by non-stop pouring rain. The whole area got flooded and became Toba Lake. She turned into a fish again and the man became the island of Samosir.

Arti

   Pada suatu ketika, ada seorang pria yang tinggal di Sumatera utara. Dia tinggal di sebuah gubuk sederhana di lahan persawahan. Dia berkebun dan memancing untuk kehidupan sehari-harinya.

   Suatu hari, ketika pria itu memancing ikan, ia menangkap ikan emas besar di perangkapnya. Itu hasil tangkapan terbesar yang pernah didapatkan dalam hidupnya. Anehnya, ikan ini berubah menjadi seorang putri cantik. Dia jatuh cinta dengannya dan melamarnyya untuk menjadi istrinya. Dia berkata; “Ya, tapi kau harus berjanji untuk tidak memberitahu siapa pun tentang rahasia bahwa saya adalah seekor ikan, jika tidak akan ada bencana besar”. Pria itu membuat kesepakatan dan mereka menikah, hidup bahagia dan memiliki seorang putri.

  Beberapa tahun kemudian, putri ini akan membawakan makan siang untuk ayahnya di ladang. Suatu hari, putrinya begitu lapar dan ia pun memakan makan siang ayahnya.     Sayangnya, ia mengetahuinya dan marah, dan berteriak; “Dasar anak ikan terkutuk!”. Anaknya berlari pulang dan bertanya pada ibunya. Sang ibu mulai menangis, merasa sedih karena suaminya telah melanggar janjinya.

   Kemudian dia mengatakan kepada putrinya untuk berlari ke atas bukit karena bencana besar itu akan datang. Ketika putrinya pergi, dia berdoa. Segera terjadilah gempa besar diikuti hujan deras yang tidak berhenti. Seluruh daerah banjir dan jadilah Danau Toba. Dia berubah menjadi ikan lagi dan sang suami menjadi Pulau Samosir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar